EcoBALL

Senin, 25 April 2011

Cara kaya ala Rasulullah

Posted by Haryo-no 07.27, under | 1 comment

Sebelum menjadi nabi, Muhammad adalah seorang pedagang sukses yang dijuluki Al Amin. Lebih dari 20 tahun beliau berkiprah di bidang perdagangan, sehingga mampu membangun jaringan bisnis hingga ke Yaman, Syria, Irak, Yordania dan kota-kota lainnya di Jazirah Arab.
Karirnya meningkat setelah dipercaya sebagai mudharib (fund manager) seorang saudagar besar bernama Khadijah. Dalam Sirah Halabiyah dijelaskan bahwa Muhammad sempat melakukan empat lawatan dagang untuk Khadijah.
Selain perjalanan bisnis, dia juga terlibat dalam urusan dagang yang besar, selama musim-musim haji di festival dagang Ukaz dan Dzul Majaz. Sementara di luar musim haji, Muhammad sibuk mengurus perdagangan grosir pasar-pasar kota Mekkah. Dalam menjalankan bisnisnya, dia menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang jitu dan andal sehingga bisnisnya tetap untung dan tidak pernah buntung.

"Rasulullah" adalah tokoh yang patut kita teladani, baik sebagai negarawan maupun sebagai bisnis"man yang handal. Dalam bahasan ini utamanya adalah dalam kehidupan Beliau sebagai "bisnis"man. "Rasulullah" mempunyai "Rahasia Bisnis" yang sangat bagus yang bisa diterapkan oleh para "bisnis"man. "Rahasia bisnis" beliau adalah :

1. Menjadikan bekerja sebagai ladang menjemput surga.

2. Dalam dunia "bisnis", kejujuran dan kepercayaan tak boleh ditawar sama sekali.

3. Tak cuma bisa mimpi, tapi harus jago mewujudkan mimpi itu.

4. Berpikir visioner, kreatif dan siap menghadapi perubahan.

5. Memiliki planning dan goal setting yang jelas.

6. Pintar mempromosikan diri.

7. Menggaji karyawan sebelum kering keringatnya.

8. Mengetahui rumus bekerja dengan cerdas.

9. Mengutamakan sinergisme.

10.Ber"bisnis" dengan cinta.

11.Pandai bersyukur dan berucap terimakasih.

12.Be The Best ! Menjadi manusia paling bermanfaat.

( Sumber : "Rahasia Bisnis Rasulullah" oleh Prof. Laode Kamaluddin, Ph.D ).


Salah satu tanda bahwa kita mencintai "Rasulullah" adalah dengan beramal sesuai dengan apa yang telah dicontohkan oleh "Rasulullah" SAW.


Apabila semua "bisnis"man mau mengaplikasikan apa yang dilaksanakan "Rasulullah" di atas, maka kesejahteraan umat akan dapat terwujud. Tidak akan ada konflik-konflik yang akhir-akhir ini banyak terjadi di dunia "bisnis". Konflik antara pengusaha, pekerja maupun pelanggan tidak akan sampai terjadi.


Prinsip-prinsipnya, antara lain jujur, setia dan profesional. Dengan prinsip-prinsip etika bisnis tersebut, dia berhasil meraih kepercayaan konglomerat-konglomerat Arab. Inilah dasar kepribadian dan etika bisnis yang dipraktekkan Muhammad sehingga bisa menjadi semacam money magnet bagi taipan-taipan Arab kala itu, di samping juga menjadi medan magnet yang mempengaruhi orang-orang yang ada di sekitarnya, dan masyarakat Arab pada umumnya.
Sebab kesuksesan Rasulullah tak bisa lepas dari keberhasilannya menjaga kepercayaan (amanah). Itulah modal terbesar yang tak bisa ditawar-tawar jika kita ingin sukses dalam berbisnis seperti Rasulullah.
Dari berbagai hadis dan sejarah hidup rasulullah (sirah nabawiyah), ada beberapa inspirasi yang dapat menjadi teladan bagi para pebisnis.
 Pertama, penjual tidak boleh mempraktekkan kebohongan dan penipuan menyangkut barang yang dijual kepada pembeli.
 Kedua, penjual harus menjauhkan sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu barang. Dalam mengiklankan produk atau jasa, tidak dibenarkan melakukan pembodohan dengan cara berdusta.
 Ketiga, hanya dengan sebuah kesepakatan bersama, atau dengan suatu usulan dan penerimaan, suatu penjualan akan sempurna.
 Keempat, Rasulullah melarang dengan tegas adanya monopoli dagang.
Bisnis bagi Rasulullah tidak hanya sebatas perputaran uang dan barang, tetapi ada yang lebih tinggi dari itu semua, yakni menjaga kehormatan diri.
Pembangunan harga diri, etos kerja, karir kehormatan sebagai orang yang jujur dan sangat amanah terhadap janji-janji, jika ditanamkan dan dilatih sejak awal, akan membuahkan kepribadian yang sangat bermutu tinggi, dan menjadi bekal kesuksesan yang luar biasa.
Mau kaya, sukses, dan dihormati orang lain? Teladanilah etika bisnis Rasulullah!
Marilah kita ciptakan kedamaian dan kebersamaan dalam kehidupan dunia ini dengan mengaplikasikan contoh-contoh yang telah diberikan oleh "Rasulullah" SAW. Karena dengan mengaplikasikan amalan yang telah dicontohkan oleh "Rasulullah" berarti kita melaksanakan perintah Allah seperti Firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-Ahzaab Ayat 21 : "Sungguh pada diri "Rasulullah" itu teladan yang baik bagi kamu, bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan hari kemudian dan banyak mengingat Allah".


Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang dirahmati oleh Allah SWT, sehingga kita bisa selalu mengamalkan amalan yang telah dicontohkan oleh "Rasulullah" SAW. Amiin Ya Robbal'alamin


1 komentar:

amiin, semoga bisa menjalaninya
http://www.ptsaudaraku.com

Posting Komentar